10 PEMUDA INDONESIA BER PRESTASI

IEYI (International Exhibition Of Young Inventor) adalah event internasional yang diikuti 9 Negara di dunia, meliputi Indonesia, Filiphina, Vietnam, Malaysia, Taiwan, Hongkong, Jepang, Nigeria, dan Thailand (info lanjut kunjungi http://ieyi.vn. Nah inilah lomba yang diikuti oleh siswa Indonesia pada tanggal 16-18 Desember 2010 lalu di Vietnam, Ha noi. Dari Indonesia sendiri mengirimkan 5 karya yang pemberangkatannya diorganisasi oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Ini karya-karya mereka beserta detail pesertanya, ane yang dari jogja kelompok pertama nomer pertama, cekidot nih:
1. Ikhsan Brilianto, Andreas Diga, dan Ahmed Reza, SMAN 1 Yogyakarta, DIY, dengan judul karya “Plasmurator (Plasma-Generator ) Sebagai Peminimalisasi Emisi Kendaraan Bermotor yang Efektif dan Efisien”
2. Eddy Yuristo, Reijefki Irlastua, dan Priyanka, SMA Plus Negeri 17 Palembang,Sumatera Selatan, dengan judul karya “Rotating Sprayer Herbicide, Inovasi Solusi Problematika Perkebunan Rakyat”
3. Erlinda Nurul Kusuma, Maria Fransisca Simbolon, dan Delphine Yusticia Ratnasari, SMA Negeri 6 Yogyakarta, DIY, dengan judul karya “Potlangpuk dan Pengpuk Cara Baru Pemberian Pupuk Organik Praktis Higienis” 
4. Agata Nina Puspita dan Revi Serviyani Dina Pertiwi, SMA Stella Duce I, Yogyakarta, DIY, dengan judul karya “Kuas Penampung Cat”
5. Adrian Zikri, Fajar Satria Pratama,dan Ilga Yulian Putra, SMA N 3 Padang, Sumatera Barat, dengan judul “GOSTA Gigi SMANTRI”

Nah, setelah dilakukan penjurian di sana, Indonesia akhirnya menyabet satu emas (dari SMA N 1 Yogyakarta) , 2 perak (SMA Plus Negeri 17 Palembang dan SMA Negeri 6 Yogyakarta), dan 1 perunggu (SMA Stelladuce 1 Yogyakarta). Yah, kalo dari hasil perolehan medali, bisa dibilang ada kenaikan dari IEYI sebelumnya yang dilaksanakan di Taiwan yang hanya dapet 3 medali. Tetapi, prestasi ini masih jauh dari Malaysia yang mampu raih 11 emas dan 1 perunggu dan jadi juara umum pada IEYI ke - 7 itu. Tetapi, patut disyukuri lah. Yang jelas jika ingin menggenjot lagi prestasi anak bangsa ini, mereka harus dikasih reward yang mapan. Soalnya pengamalaman di SMA N 1 Yogyakarta ini, banyak anak yang sukses di kancah internasional, eh ternyata prestasinya itu ga bisa bikin langsung tembus ke UGM, padahal prestasinya udah jelas. Ya, inilah sebenarnya yang harus dipikirin pemerintah, yaitu jaminan kuliah lah paling enggak. Dan juga tentunya beasiswa pembinaan yang sekarang masih minim. Karena lomba internasional kayak gini yang ga diselenggarain DEPDIKNAS masih dipandang sebelah mata atau semacam beda jalur dengan DEPDIKNAS. Karena DEPDIKNAS juga punya ajang ilmiah yaitu ICYS. Tetapi, kan toh juga semuanya bertujuan mengharumkan bangsa gitu lhoh...hahaha gitu aja sharing dari gue, ini foto kami waktu di Vietnam satu kontingen





Leave a Reply

free counters