MAKASSAR - Sistem pertahanan RI dengan menggunakan konsep sistem teritorial menarik bagi Australia. Yakni sistem yang membagi habis wilayah pengamanan melalui pembentukan sejumlah Komando Daerah Militer (Kodam), Komando Resor Militer (Korem), Komando Rayon Militer (Koramil) hingga Badan Pembinaan Desa (Babinsa) untuk tingkat wilayah terkecil. Yang muaranya adalah pelibatan seluruh rakyat sehingga disebut juga sistem pertahanan semesta.
"Sistem pertahanan dengan sistem teritorial yang juga secara umum melibatkan seluruh lapisan masyarakat itu sangat menarik. Tidak ada konsep seperti kecuali di Indonesia," kata Atase Angkatan Darat (AD) Kedutaan Besar Australia untuk RI, Kolonel Fred Alexander Cary Danger dalam pertemuannya dengan jajaran petinggi Kodam VII Wirabuana diwakili Kepala Staf Kodam (Kasdam) VII Wirabuana Brigjen TNI Wibowo, di Makassar, Selasa (4/8) kemarin,
Sebelumnya, dalam pertemuannya dengan jajaran petinggi Kodam VII Wirabuana kurang lebih dua jam ini, Kasdam VII Wirabuana, Brigjen TNI Wibowo menjelaskan panjang lebar tentang sistem pertahanan nasional Indonesia.
Dari penjelasan Kasdam VII Wirabuana ini juga, Kolonel Fred Alexander Cary Danger menilai secara umum Indonesia dan khususnya Sulawesi aman dan kondusif melalui penerapan sistem pertahanan yang melibatkan masyarakat. Selain itu, Atase AD Kedubes Australia untuk RI ini juga mengagumi fungsi nonperang TNI yang salah satunya adalah ikutnya TNI berperan dalam ketahanan pangan nasional dan kegiatan sosial lainnya. Seperti yang ditunjukkan Pangdam VII Wirabuana dalam fotonya saat bersama-sama petani menanam padi.
"Peran TNI di sini khususnya di Sulawesi dalam fungsi nonperangnya sangat menarik. TNI ikut membantu masyarakat dengan kegiatan-kegiatan sosialnya. Di Asutralia juga tentara ikut terlibat membantu dalam kegiatan sosial tapi hanya untuk penanganan bencana," tutur Kolonel Fred Alexander Cary Danger dengan Bahasa Indonesianya yang cukup fasih.
Dalam kesempatan pertemuan ini juga, Kolonel Fred menjelaskan, kedatangannya ke Makassar untuk mendiskusikan kerja sama TNI AD dan AD Australia namun secara konkret tidak mengungkap jenis kerja sama yang dimaksud. Meski demikian, diakui pemerintah Australia sangat menghargai dan mendukung Indonesia untuk bekerja sama mengatasi ancaman terorisme.
Rifz Community
Categories
- Antivirus (1)
- Artikel (130)
- Crack and Software (5)
- Download Game Online (4)
- Games Player 1 (5)
- Games Player 2 (3)
- Internet Download Manager [IDM] (1)
- Nightclub City (1)
- Ninja Saga (3)
- Photoshop Tutorial (14)
- Point Blank (4)
- Tutorial (4)
- Windows (6)
Archives
Popular Posts
-
Release Information :- The best XP OS in 2011 have all update at December have a great graphic from "Catalog" designer Origina...
-
Korea Selatan dikenal sebagai salah satu negara Asia yang memiliki perkembangan industri hiburan yang luar biasa. Aliran musik mereka, K-Po...
-
Full Client Download Download dan install client Mako Online untuk memainkan Mako Online. Full Client Download Versi : 20110408 Date : 08-...
-
YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) paling populer saat ini. Para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi kli...
-
Prof. Arysio Nunes Dos Santos menerbitkan buku yang menggemparkan : “Atlantis The Lost Continents Finally Found”. Dimana ditemukannya ? Se...
-
Warga Amerika dihebohkan oleh penampakan manusia terbang di udara. Bagi yang tau, sebenarnya penampakan ini sudah biasa karena ternyata ad...
-
Hack Emblem With My Way Cara Ini Sangat Mudah dan Tidak Mengueluarkan Token 1 Pun,, Dan Menurut Saya Cara ini sulit Ketahuan Sama GM NS/ ...
-
Kemajuan zaman membuat teknologi dirgantara semakin pesat perkembangannya, pada saat ini ada tiga kubu kuat di dunia dengan teknologi pesawa...
-
Di jaman modern ini, Hotel memegang peranan penting dalam kehidupan, karena hotel adalah pengganti rumah bagi orang-orang yang bepergian jau...